Antisipasi Musim Tanam Kedua, Pj Bupati Jeneponto Undang Para Distributor Pupuk

    Antisipasi Musim Tanam Kedua, Pj Bupati Jeneponto Undang Para Distributor Pupuk
    Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri mengundang para Distributor pupuk bersubsidi yang ada di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (foto: Indonesiasatu-Syamsir).

    JENEPONTO - Pejabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri mengundang para Distributor pupuk bersubsidi yang ada di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (21/04/2024).

    Seperti, distributor Budiarto Deja dari CV. Turatea Agro Perkasa, distributor Saharuddin Lara dari Puskud Wilayah Jeneponto dan distributor Amrina Rachmi Warham dari Perwakilan KPI.

    Pertemuan ketiga badan usaha tersebut dengan Pj Bupati, bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Jeneponto, turut hadir juga perwakilan dari PT. Pupuk Indonesia Saiful Ahmad.

    Pj. Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengatakan, pertemuan ini menyoal masalah antisipasi pupuk bersubsidi di musim tanam kedua para petani di Jeneponto.

    Menurut Junaedi, sebagian besar petani di Jeneponto di periode Maret hingga April ini melaksanakan panen raya, baik komoditi jagung maupun padi, sehingga diprediksi diakhir April hingga pertengahan Mei para petani di Bumi Turatea akan memasuki musim tanam kedua tahun 2024.

    Dalam pertemuan tersebut, Edi sapaan akrab Pj Bupati Jeneponto ini, meminta agar persoalan klasik ketersediaan pupuk subsidi segera dicarikan solusi oleh pemerintah bersama distributor serta pihak terkait lainnya. 

    “saya tidak ingin petani dan distributor berfikir sendiri menyelesaikan masalah ini, makanya kami mengundang untuk kita bicarakan, apa sebenarnya akar masalah dari pupuk ini, " ucap Edi. 

    Kata dia, pemerintah harus selalu hadir bersama petani, karena petanilah yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah ini.

    Selain itu, tegasnya, jika petani bisa meningkatkan produktivitas maka yang dapat penghargaan adalah Kadis Pertanian dan Bupati, bukan petani. 

    Menyikapinya, salah satu dari distributor Perwakilan KPI, Rina mengatakan, mudah-mudahan hal seperti ini senantiasa dapat dilaksanakan agar bisa bersama-sama memikirkan solusi yang akan ditempuh dalam penyelesaian masalah pupuk yang setiap tahun dialami oleh para petan di Jeneponto.

    “Kami sangat berterima kasih ini pak, karena pertama kali kami distributor diundang oleh Bupati untuk membahas kuota dan distribusi pupuk, " kata dia.

    Setelah mendapatkan penjelasan dari 3 distributor tersebut mengenai fenomena penurunan kuota alokasi pupuk di Jeneponto. Pj Bupati Jeneponto berjanji akan menyampaikan laporan ini ke Kementrian Pertanian terkait minimnya kuota yang dialokasikan di Kabupaten Jeneponto. 

    Junaedi juga menghimbau kepada seluruh petani khususnya yang memiliki luas lahan diatas rata-rata petani secara umum, agar tidak meggunakan pupuk sibsidi, karena pupuk subsidi tersebut dimaksudkan untuk para petani kecil.

    "Saya ingin agar petani yang sudah mampu membeli pupuk non subsidi, janganmi pake yang subsidi supaya petani kecil bisa memanfaatkan kebijakan pemerintah, terkait alokasi subsidi negara” pinta Junaedi (*).

    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk Alami...

    Artikel Berikutnya

    Tim Visitasi Sulsel Tinjau RSUD Latopas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Gerakan 1 Juta Hektare Jagung: Sinergi Polri dan Kementrian Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan 2025
    Polri Targetkan Penanaman Satu Juta Hektare Jagung untuk Dukung Swasembada Pangan
    Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Situasi Oksop Aman, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi Isu Hoaks
    Panglima TNI Bersama Ketum Dharma Pertiwi Resmikan Kantor Dharma Pertiwi di Menteng
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Hari Jadi ke-161 Jeneponto, Pj. Gubernur Sulsel Disambut Adat "Angngaru"
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Selamat, Pj Bupati Junaedi Bakri Serahkan SK kepada 287 PPPK Lingkup Pemerintahan Jeneponto
    Tegas.! Pj Bupati Jeneponto Bakal Evaluasi Perangkat Kecamatan, Lurah/Desa yang Tak Mendukung Penurunan Stunting
    Hari Ini Polres Jeneponto Gelar Operasi Patuh, Ini 14 Sasaran Polisi Bagi Pengendara yang Melanggar

    Ikuti Kami