Butuh Perhatian Pemerintah, Plat Cor Disdukcapil Jeneponto Runtuh Nyaris Makan Korban

    Butuh Perhatian Pemerintah, Plat Cor Disdukcapil Jeneponto Runtuh Nyaris Makan Korban
    Salah satu ruangan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan nyaris memakan korban.

    JENEPONTO - Salah satu ruangan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto nyaris memakan korban. 

    Pasalnya, plat cor Disdukcapil Jeneponto seketika itu runtuh dari atas plafon hingga nyaris mengenai kepala salah seorang pelajar yang sedang Pelatihan Kerja Lapangan (PKL).

    Hal serupa itu dialami oleh Haikal, salah seorang pelajar SMK 1 Negeri Jeneponto yang PKL di Disdukcapil Jeneponto. 

    Haikal mengatakan sontak kaget tiba-tiba plat cor itu runtuh dari atas plafon yang hampir saja mengenai kepalanya. 

    "Saya kaget karena begitu saya berdiri dari tempat dudukku eh tiba-tiba plat cor ini runtuh dari atas, " katanya.

    "Seandainya na kena kepalaku entah apa yang terjadi yang pastinya berdarah ia, itu saja tegel na berbekas na kena plat cor, " sambung Haikal kepada media, Jumat (21/10/2022). 

    Sementara itu, Sekertaris Disdukcapil Jeneponto Ridwan Ramli mengatakan bahwa hal serupa itu bukan baru kali ini saja terjadi. Namun, beberapa bulan lalu terjadi lagi kejadian yang sama.

    "Sudah beberapa kali mi di kantor ini terjadi. Bulan lulu ada lagi yang runtuh plat cornya dan plofonnya itu hampir kena pegawai, " katanya. 

    Bahkan, Ridwan membeberkan kerusakan beberapa ruangan di kantor ini bukan hanya satu. Akan tetapi terdapat beberapa ruangan yang parah termasuk ruang pelayanan masyarakat. 

    "Tempo hari kan plafon ruangan pelayanan ini juga runtuh dan itu hampir ada pegawai kami yang kena, " bebernya.

    Menurut dia bahwa kualitas bangunan Disdukcapil Jeneponto memang sudah tidak layak lagi. Sebab, beberapa bagian pada dinding tembok sudah banyak yang retak, plat cor banyak yang runtuh sehingga besinya kelihatan.

    Bukan hanya itu saja tutur Ridwan, plafon kantor Dukcapil juga sudah banyak yang rusak dan kayunya sudah banyak yang keropos termakan usia.

    Olehhya itu, Ridwan berharap kepada Pemerintah dan DPRD agar kiranya kantor Disdukcapil Jeneponto diperhatikan secara serius. Sebab, Ridwan bilang kinerja para Pegawai yang ada di kantor tersebut tidak lepas dari sarana dan prasarana. 

    "Mohonlah perhatian pemerintah dan DPRD agar kerusakan-kerusakan bangunan yang terjadi di kantor Dukcapil diperhatikan dengan sangat serius, " ujarnya. 

    Dia berharap agar dipembahasan berikutnya bisa dianggarkan, paling tidak rehabilitas kantor saja. Dan itu juga perlu peningkatan anggaran dibanding dengan tahun-tahun sekarang. 

    "Masalahnya banyak ruangan di kantor ini yang rusak, manami plafonnya, plat cornya, dindingnya dan kayunya (balok) sudah banyak yang keropos, " terang Ridwan sapaannya.

    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Oknum Polisi Pangkat Bripka di Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Begini Penjelasan BPOM RI Terkait Larangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Sebut Sok Preman, Insiden Emak-emak Penjual Ikan vs Kepala Pasar Bontoramba Berdamai dan Saling Memaafkan
    Dittipideksus Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89
    Gugur dalam Tugas, Jenazah Bripka Anumerta Ronald M. Enok Diterbangkan ke Jayapura dan Dimakamkan di Sentani
    Panglima TNI Dampingi Menhan RI Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan RRT
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Diduga Gara-gara Disuntik Vaksin, Puluhan Bantuan Ternak Sapi di Jeneponto Banyak Mati
    Usai Kejari Tetapkan Satu Orang Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi, Komisi II DPRD Jeneponto Minta Periksa Juga Antek-Anteknya
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Peduli, Kapolres Jeneponto Naik Trail Sasar Desa Terpencil Bawa Bantuan untuk Siswa-Siswi SD di Gunung Silanu
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Selamat, Pj Bupati Junaedi Bakri Serahkan SK kepada 287 PPPK Lingkup Pemerintahan Jeneponto
    Tegas.! Pj Bupati Jeneponto Bakal Evaluasi Perangkat Kecamatan, Lurah/Desa yang Tak Mendukung Penurunan Stunting
    Hari Ini Polres Jeneponto Gelar Operasi Patuh, Ini 14 Sasaran Polisi Bagi Pengendara yang Melanggar

    Ikuti Kami