Enam Kecamatan Terancam Gagal Panen, Wabup Jeneponto Terus Lakukan Perbaikan Irigasi Tanah Longsor di Kelara Kareloe

    Enam Kecamatan Terancam Gagal Panen, Wabup Jeneponto Terus Lakukan Perbaikan Irigasi Tanah Longsor di Kelara Kareloe
    Wakil Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE.,MM terus melakukan pemantauan dan perbaikan Induk Irigasi Tanah Longsor di Kelara Kareloe/Syamsir.

    JENEPONTO, SULSEL - Intensitas hujan yang kurang bersahabat beberapa hari lalu menyebabkan tanah Induk Irigasi Kelara Kareloe  langsor sepanjang 7, 6 meter yang terjadi pada Kamis 23 Juli 2022 dini hari.

    Akibat dari tanah longsor itu, mengancam kurang lebih 3000 ribu hektar lahan perkebunan palawija dan 9000 ribu haktar lahan pertanian  enam Kecamatan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam gagal panen. Enam Kecamatan ituyakni. Kecamatan  Kelara, Turatea, Binamu, Batang, Arungkeke dan Tarowang.

    Menyikapi kejadian tersebut, Kepala Bidang Kedaruran dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten  Jeneponto, Syam Jaya mengatakan jika pihaknya telah mengambil langkah-langkap tanggap darurat bersama dengan pemerintah daerah  dalam hal ini Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir.

    "Setelah mendengar kejadian itu, kita dari BPBD bersama dengan pak Wakil Bupati Jeneponto langsung mengkroscek ke lapangan  mengambil tindakan cepat dan segera membuat SK tanggap darurat, " kata Syam Jaya kepada Indonesiasatu.co.id, Senin (25/06/2022).

    Dia mengatakan jika hal ini tidak ditangani secara cepat maka sesuai data verifikasi oleh koordinator bendungan Kelara Kareloe terdapat  sekitar kurang lebih 3000 ribu hektar lahan perkebunan palawija milik masyarakat dan 9000 ribu haktar lahan pertanian di enam  Kecamatan tersebut terancam gagal panen. Bahkan, para petanai dapat mengalami kerugian hingga puluhan miliar rupiah.

    Olehnya itu, Pemerintah daerah terus menerus melakukan pemantauan secara serius dan memberikan penanganan darurat supaya air yang  dari Kelara ini bisa mengalir ke Kecamatan tetangga lainnya. 

    "Saya melihat Pak Wakil Bupati Paris Yasir boleh dikata tiap hari ke lokasi memantau langsung perkembangannya karena sementara ini  irigasi yang longsor itu dalam tahap perbaikan, " ungkapnya.

    Termasuk dari Kementerian PUPR juga turun tangan dan telah melakukan langkah dengan mendatangkan pipa yang panjangnya kurang lebih 200 meter. Dan setelah diuji coba mesin pompa airnya kemampuan kecepatannya mencapai kurang lebih 500 liter perdetik.

    Mudahan-mudahan dengan langkah ini bisa kontinyu. Ya tentunya harapan kita semua dengan adanya mesin ini mampu mengairi  perkebunan palawija dan persawahan petani sehingga tidak terjadi gagal panen, " harapnya.

    Penulis: Syamsir

    Editor: Cq

     

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Wabup Jeneponto Paris Yasir Serahkan 100...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Rapat Paripurna, Ketua DPRD Jeneponto,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Tony Rosyid: Laut Kok Punya HGB, Negara Makin Kacau!
    MA Kabulkan Peninjauan Kembali (PK) Apartemen Gardenia Bogor
    97 Calon Siswa Tamtama PK Gelombang I  Tahun 2025 Laksanakan Tes Skrining POM Lanud Sultan Hasanuddin
    Hendri Kampai: Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang Ilegal, Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Ditunggu Rakyat
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Sambut Momentum Hari Jadi ke-161, Pemkab Jeneponto Gelar Jalan Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Selamat, Pj Bupati Junaedi Bakri Serahkan SK kepada 287 PPPK Lingkup Pemerintahan Jeneponto
    Tegas.! Pj Bupati Jeneponto Bakal Evaluasi Perangkat Kecamatan, Lurah/Desa yang Tak Mendukung Penurunan Stunting
    Hari Ini Polres Jeneponto Gelar Operasi Patuh, Ini 14 Sasaran Polisi Bagi Pengendara yang Melanggar

    Ikuti Kami