Keren.! Diundang dalam Seminar Internasional, Kadis Dikbud Jeneponto Raih Penghargaan AGPAII Sulsel

    Keren.! Diundang dalam Seminar Internasional, Kadis Dikbud Jeneponto Raih Penghargaan AGPAII Sulsel
    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jeneponto, Drs. H. Nur Alam, M.Si, menyabet Penghargaan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (DPW-AGPAII).

    JENEPONTO, SULSEL, - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jeneponto, Drs. H. Nur Alam, M.Si, menyabet Penghargaan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAII) saat menghadiri undangan dalam acara Seminar Internasional, bertempat di Hotel Harper Jl. Perintis Kota Makassar, Rabu (14/12/2021).

    Penghargaan yang didapatkan oleh Kadis Dikbud Jeneponto dari Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru Agama Islam (DPW-AGPAII) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), sebagai wujud apresiasi atas perhatian yang sangat tinggi pada Pendidikan Agama Islam di sekolah, khususnya dalam pembinaan dan pembiayaan PPPK dan PPG guru Pendidikan agama Islam di Kabupaten Jeneponto.

    Penyerahan penghargaan tersebut oleh Staf Ahli Mendikbudristek Prof. H. Muhamad Adlin Sila ini, juga diberikan kepada tokoh-tokoh pendidikan seperti Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL, Kepala Balai Litbang Agama, Dr.H. Saprillah dan tokoh lainnya yang dinilai telah berjasa bagi kemajuan pendidikan agama Islam di Sulsel.

    Kegiatan yang mengangkat tema "Internasional Seminar On Education Insert 1????????. ”Islami Education: Policy, Technology and Religius Moderation” tersebut kerjasama DPW AGPAII Sulsel, Balai Litbang. Agama Makassar dan Institut Leimena yang menampilkan beberapa pembicara.

    Diantaranya, Prof. Mun’in Sirry, MA., Ph.D Guru besar Teologi dan Studi Quran University of Notre Dome Amerika, Prof. Nadirsah Husen, MA., PH.D Guru Besar Hukum Islam Monas University Australia, Badrus Soleh, MA., PH.D Atase Pendidikan dan Kebudayaan Riyadh, Saudi Arabia dan beberapa narasumber lainnya.

    MenDikbudristek yang diwakili oleh Staf Ahli Prof. H. Muhamad Adlin Sila memaparkan pentingnya membangun kolaborasi Kemendikbudristek dengan Kemenag khususnya dalam mendorong kompetensi guru Pendidikan Agama Islam.

    Kata dia program Moderasi beragama harus diimplementasikan secara sinergis dengan program merdeka belajar.

    "Jadi program Moderasi beragama ini harus kita implementasikan secara bersinergis, " singkatnya. 

    Sementara itu, Kadis Dikbud Jeneponto Nur Alam menambahkan, bahwa kurikulum merdeka yang sementara dikembangkan saat ini muaranya bagaimana melahirkan profil pelajar Pancasila yang aspek utamanya adalah iman dan takwa.

    Selain itu, berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab. Peran guru agama sangat menentukan. Oleh sebab itu, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak memperhatikan guru agama. 

    "Nah di sini peran guru agama ini sangat menentukan sehingga dianggap perlu diperhatikan, ya tentu kesejahteraannya dan kompetensinya, " tambahnya.


    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Tuntutan Tak Diindahkan, Lembaga KAP9 Jeneponto...

    Artikel Berikutnya

    Tepati Janji, Wabup Jeneponto Kirim Alat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Tony Rosyid: Laut Kok Punya HGB, Negara Makin Kacau!
    MA Kabulkan Peninjauan Kembali (PK) Apartemen Gardenia Bogor
    97 Calon Siswa Tamtama PK Gelombang I  Tahun 2025 Laksanakan Tes Skrining POM Lanud Sultan Hasanuddin
    Hendri Kampai: Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang Ilegal, Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Ditunggu Rakyat
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Jelang Tahapan Pilkada Serentak, KPU Jeneponto Rakor Persiapan Pencalonan, Ini 4 Syarat Penting Wajib Diketahui Oleh Bakal Paslon
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Selamat, Pj Bupati Junaedi Bakri Serahkan SK kepada 287 PPPK Lingkup Pemerintahan Jeneponto
    Tegas.! Pj Bupati Jeneponto Bakal Evaluasi Perangkat Kecamatan, Lurah/Desa yang Tak Mendukung Penurunan Stunting
    Hari Ini Polres Jeneponto Gelar Operasi Patuh, Ini 14 Sasaran Polisi Bagi Pengendara yang Melanggar

    Ikuti Kami