Nekat, Warga Asal Kabupaten Bantaeng Akhiri Hidupnya di Jeneponto dengan Cara Gantung Diri

    Nekat, Warga Asal Kabupaten Bantaeng Akhiri Hidupnya di Jeneponto dengan Cara Gantung Diri
    Seorang pemuda Asal Kabupaten Bantaeng ditemukan gantung diri di Pohon di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    JENEPONTO - Entah apa yang membuatnya demikian, Pemuda inisial R yang diketahui warga Kabupaten Bantaeng ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

    Pemuda kelahiran 2000 ini ditemukan tergantung di sebuah pohon dalam keadaan tak bernyawa pada Jumat (12/04/2024).Peristiwa ini sempat menggegerkan warga setempat.

    Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Bakri mengatakan, korban gantung diri dengan menggunakan tali nilon.

    AKP Bakri kisahkan bahwa korban saat itu ke Desa Kassi, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto dalam rangka bersilaturrahmi dengan kerabat dan orangtuanya pasca lebaran idul Fitri 1445 H.

    Namun naas, sekira pukul 08.00 WITA salah seorang warga Daeng Napi membawa kabar buruk, memberitahukan kepada penduduk sekitar atas kejadian tersebut.

    "Ada orang gantung diri di pohon kebun. Lokasinya tidak jauh dari rumah orang tua korban, " katanya.

    Atas informasi ini, wargapun berbondong-bondong menuju kelokasi yang dimaksud.

    Di tempat kejadian perkara (TKP), selain warga terlihat juga beberapa anggota kepolisan Polsek Kelara melakukan evakuasi.

    Selanjutnya, mayat korban dibawa ke rumah orang tuanya di Dusun Bontorannu, Desa Kassi, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.

    "Motifnya kita belum tahu, kasus ini masih dalam penyelidikan unit reskrim Polsek Kelara, " ungkapnya.

    Terkait hal ini, pihak keluarga korban menolak jenazah untuk dilakukan visum dan otopsi dan nformasinya korban akan dikebumikan di pemakaman umum setempat. jelasnya (*).

    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Pemilik Rumah Kebun yang Amankan Diri di...

    Artikel Berikutnya

    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Tony Rosyid: Laut Kok Punya HGB, Negara Makin Kacau!
    MA Kabulkan Peninjauan Kembali (PK) Apartemen Gardenia Bogor
    97 Calon Siswa Tamtama PK Gelombang I  Tahun 2025 Laksanakan Tes Skrining POM Lanud Sultan Hasanuddin
    Hendri Kampai: Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang Ilegal, Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Ditunggu Rakyat
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Jeneponto Gencar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Melalui Cafe Demokrasi
    Hendak Halau Mobil Rampas, Kanit Tipikor Polres Jeneponto Dibawa Kabur OTK
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Aktivis Arak Nusantara Desak Kejari Jeneponto Segera Panggil dan Periksa Kabid Aset Terkait Randis yang Belum Dikembalikan
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    Kampanye Dialogis, Nomor 2 Disambut Antusias Ribuan Warga Desa Bulusuka, Paslon Bupati Paris - Islam Sampaikan Ini
    Selamat, Pj Bupati Junaedi Bakri Serahkan SK kepada 287 PPPK Lingkup Pemerintahan Jeneponto
    Tegas.! Pj Bupati Jeneponto Bakal Evaluasi Perangkat Kecamatan, Lurah/Desa yang Tak Mendukung Penurunan Stunting
    Hari Ini Polres Jeneponto Gelar Operasi Patuh, Ini 14 Sasaran Polisi Bagi Pengendara yang Melanggar

    Ikuti Kami